What does yesaya in Indonesian mean?
What is the meaning of the word yesaya in Indonesian? The article explains the full meaning, pronunciation along with bilingual examples and instructions on how to use yesaya in Indonesian.
The word yesaya in Indonesian means isaiah, Isaiah. To learn more, please see the details below.
Meaning of the word yesaya
isaiah
Sungguh menakjubkan untuk memikirkan kehebatan nubuat Yesaya itu. It is awesome to contemplate the magnitude of Isaiah’s prophecy. |
Isaiahnoun Sungguh menakjubkan untuk memikirkan kehebatan nubuat Yesaya itu. It is awesome to contemplate the magnitude of Isaiah’s prophecy. |
See more examples
(Yesaya 30:21; Matius 24:45-47) Sekolah Gilead membantu para wisudawan untuk meningkatkan penghargaan mereka pada golongan budak tersebut. (Isaiah 30:21; Matthew 24:45-47) Gilead School helped the graduates to grow in appreciation for that slave class. |
Nubuat tentang kehancuran Yerusalem dengan jelas menggambarkan Yehuwa sebagai Allah yang ’membuat umatnya mengetahui hal-hal baru sebelum semuanya mulai muncul’.—Yesaya 42:9. The prophecy regarding the destruction of Jerusalem clearly portrays Jehovah as a God who ‘causes his people to know new things before they begin to spring up.’ —Isaiah 42:9. |
Bagi mereka, nubuat Yesaya memuat janji tentang terang rohani dan harapan yang menghibur—Yehuwa akan membawa mereka kembali ke tanah asal mereka! For them, Isaiah’s prophecy contained a comforting promise of light and hope —Jehovah would restore them to their homeland! |
Nama sebuah pohon (Ibr., tidh·harʹ) yang muncul dua kali dalam Kitab-Kitab Ibrani, yaitu di Yesaya 41:19 dan 60:13. 1. The name of a tree (Heb., tidh·harʹ) that occurs twice in the Hebrew Scriptures, at Isaiah 41:19 and 60:13. |
(Yudas 16; Yesaya 10:1, 2) Tetapkan tujuan untuk memandang dan memperlakukan orang lain tanpa pilih kasih. (Jude 16; Isaiah 10:1, 2) Make it your goal to view and treat people equally. |
Tema acaranya adalah ”Para Utusan Perdamaian Ilahi”, dan banyak orang menyaksikan bahwa meskipun terdapat gangguan yang ditimbulkan oleh para pemimpin agama di Rumania,* Saksi-Saksi Yehuwa benar-benar memiliki perdamaian sebagai hasil mengenal Allah dan Kristus Yesus. —Yesaya 26:2, 3; Filipi 4:7. “Messengers of Godly Peace” was the theme of the program, and many people saw that in spite of trouble stirred up by the clergy in Romania,* Jehovah’s Witnesses do have the peace that comes from knowing God and Christ Jesus.—Isaiah 26:2, 3; Philippians 4:7. |
(Yesaya 65:17; 2 Petrus 3:13) ”Langit” sekarang adalah pemerintahan-pemerintahan manusia dewasa ini, tetapi Yesus Kristus dan orang-orang yang memerintah bersamanya di surga akan membentuk ”langit baru”. (Isaiah 65:17; 2 Peter 3:13) The present “heavens” are made up of today’s human governments, but Jesus Christ and those who rule with him in heaven will make up the “new heavens.” |
Yohanes Pembaptis ditahbiskan sebelumnya untuk mempersiapkan orang-orang bagi pelayanan fana Juruselamat (lihat Yesaya 40:3; Lukas 1:13–17; 1 Nefi 10:7–10). John the Baptist was foreordained to prepare the people for the Savior’s mortal ministry (see Isaiah 40:3; Luke 1:13–17; 1 Nephi 10:7–10). |
Mikha, yang hidup sezaman dengan Yesaya, menyatakan, ”Apa yang Yehuwa minta sebagai balasan darimu selain menjalankan keadilan dan mengasihi kebaikan hati dan bersahaja dalam berjalan dengan Allahmu?” Isaiah’s contemporary Micah declares: “What is Jehovah asking back from you but to exercise justice and to love kindness and to be modest in walking with your God?” |
(Yesaya 56: 6, 7) Pada akhir kurun waktu seribu tahun, semua orang yang setia akan dibawa pada kesempurnaan manusia melalui pelayanan dari Yesus Kristus dan ke-144.000 rekan imamnya. (Isaiah 56:6, 7) By the end of the thousand years, all faithful ones will have been brought to human perfection through the ministration of Jesus Christ and his 144,000 fellow priests. |
(Yesaya 26:1, 2) Kata-kata penuh sukacita ini diucapkan oleh orang-orang yang percaya akan Yehuwa. (Isaiah 26:1, 2) These are the exultant words of people who trusted in Jehovah. |
(Yohanes 17:16) Saya memberi tahu para atasan bahwa saya menolak menaati perintah untuk bertempur di Indocina, dan menyatakan tekad saya untuk tidak ambil bagian dalam perang lagi. —Yesaya 2:4. (John 17:16) I informed my superiors of my refusal to comply with orders to fight in Indochina, citing my desire not to participate in war anymore.—Isaiah 2:4. |
Mereka juga akan dipermalukan.”—Yesaya 44:9-11. They will be ashamed at the same time.” —Isaiah 44:9-11. |
(Yesaya 11:6-9) Dengan mempelajari Alkitab bersama orang-orang, Saksi-Saksi Yehuwa setiap tahunnya membantu ribuan orang yang dulunya seperti ”serigala” untuk membuat perubahan kepribadian secara mendasar dan bertahan lama. (Isaiah 11:6-9) By studying the Bible with people, Jehovah’s Witnesses each year help many thousands of former ‘wolves’ to make deep-seated, lasting personality changes. |
Pelajari hukum-hukum Kerajaan itu dan taati hukum-hukum tersebut. —Yesaya 2:3, 4. Learn the laws of the Kingdom and obey them. —Isaiah 2:3, 4. |
(Yesaya 53:4, 5; Yohanes 10:17, 18) Alkitab mengatakan: ”Anak Manusia datang . . . untuk memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang.” (Isaiah 53:4, 5; John 10:17, 18) The Bible says: “The Son of man came . . . to give his soul a ransom in exchange for many.” |
46 Tidak akan ada lagi orang yang sakit.—Yesaya 33:24; Wahyu 22:1, 2 46 No one will be sick anymore.—Isaiah 33:24; Revelation 22:1, 2 |
(Yesaya 6:3) Gambaran ini menandaskan bahwa Allah itu murni dan bersih pada tingkat tertinggi. (Isaiah 6:3) This description emphasizes God’s superlative purity and cleanness. |
Injil Matius menjelaskan bahwa Yesus menyembuhkan orang-orang “itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh Nabi Yesaya: Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita” (Matius 8:17). The Gospel of Matthew explains that Jesus healed the people “that it might be fulfilled which was spoken by Esaias the prophet, saying, Himself took our infirmities, and bare our sicknesses” (Matthew 8:17). |
(Yesaya 54:13; Filipi 4:9) Ya, perdamaian sejati dinikmati oleh orang-orang yang mengindahkan pengajaran Yehuwa. (Isaiah 54:13; Philippians 4:9) Yes, genuine peace comes to those who heed Jehovah’s teachings. |
(Maleakhi 3:2, 3) Sejak tahun 1919, mereka telah menghasilkan buah Kerajaan dengan limpah, yang pertama adalah orang Kristen terurap lainnya, dan kemudian sejak 1935, rekan-rekan ”kumpulan besar” yang jumlahnya terus bertambah.—Penyingkapan 7:9; Yesaya 60:4, 8-11. (Malachi 3:2, 3) Since 1919, they have brought forth Kingdom fruitage in abundance, first other anointed Christians and, since 1935, an ever-increasing “great crowd” of companions.—Revelation 7:9; Isaiah 60:4, 8-11. |
(Yesaya 21:8, NW) Ya, bersama dengan pengawal jaman modern, saudara juga dapat membela kebenaran Alkitab. (Isaiah 21:8) Yes, along with the modern-day watchman, you too can champion Bible truth. |
Yesaya, ketika berbicara dalam nubuat mengenai Yesus, berkata bahwa ia akan mempunyai ”roh pengenalan dan takut akan [Yehuwa].” Isaiah, speaking prophetically about Jesus, said that he would have “the spirit of knowledge and of the fear of Jehovah.” |
Akan tetapi, bahkan sebelum itu, pada zaman Yesaya sendiri, sebagian besar dari bangsa itu telah diliputi kegelapan rohani, dan kenyataan ini menggerakkan dia untuk mendesak rekan-rekan sebangsanya, ”Hai, kamu sekalian keturunan Yakub, datanglah dan mari kita berjalan dalam terang Yehuwa”!—Yesaya 2:5; 5:20. However, even before that, in Isaiah’s own day, much of the nation was already shrouded in spiritual darkness, a fact that moved him to urge his fellow countrymen: “O men of the house of Jacob, come and let us walk in the light of Jehovah”! —Isaiah 2:5; 5:20. |
Pada abad kedelapan SM Yehuwa memerintahkan Yesaya untuk menulis, ”’Kamu inilah saksi-saksiKu,’ demikianlah firman [Yehuwa], ’dan hambaKu yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepadaKu dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. It was in the eighth century B.C.E. that Jehovah caused Isaiah to write: “‘You are my witnesses,’ is the utterance of Jehovah, ‘even my servant whom I have chosen, in order that you may know and have faith in me, and that you may understand that I am the same One. |
Let's learn Indonesian
So now that you know more about the meaning of yesaya in Indonesian, you can learn how to use them through selected examples and how to read them. And remember to learn the related words that we suggest. Our website is constantly updating with new words and new examples so you can look up the meanings of other words you don't know in Indonesian.
Updated words of Indonesian
Do you know about Indonesian
Indonesian is the official language of Indonesia. Indonesian is a standard Malay language that was officially identified with the declaration of independence of Indonesia in 1945. Malay and Indonesian are still quite similar. Indonesia is the fourth most populous country in the world. The majority of Indonesians speak fluent Indonesian, with a rate of almost 100%, thus making it one of the most widely spoken languages in the world.