What does Semarang in Indonesian mean?
What is the meaning of the word Semarang in Indonesian? The article explains the full meaning, pronunciation along with bilingual examples and instructions on how to use Semarang in Indonesian.
The word Semarang in Indonesian means Semarang, Samarang. To learn more, please see the details below.
Meaning of the word Semarang
Semarangnounproper (city in Indonesia) Pada bulan Juni 1952, saya dan André ditugasi sebagai perintis istimewa di Semarang, Jawa Tengah. In June 1952, André and I accepted a special pioneer assignment in Semarang, central Java. |
Samarangnoun |
See more examples
Ketika pasukan Tionghoa, yang berjumlah 1.000 orang dan mengancam untuk memotong jalur pasokan ke Semarang, tiba di Tanjung pada April 1741, Visscher mengatakan kepada bupati untuk menghadapinya; namun, pasukan bupati menolak pindah sampai mereka mendapat hadiah berupa beras bermutu tinggi. When the Chinese forces, numbering up to 1,000 and threatening to cut supply lines to Semarang, arrived in Tanjung in April 1741, Visscher told the regent to deal with them; however, the regent's forces stalled, refusing to move until they received a tribute of high quality rice. |
Penduduk di Demak, mendengar desas-desus ini dan dengan 3.000 orang Tionghoa di luar tembok, meminta izin untuk mengundurkan diri ke Semarang. The resident in Demak, hearing these rumours and with 3,000 Chinese outside the walls, requested permission to withdraw to Semarang. |
Indokores sudah membuat IPAL ( Instalasi Pengolahan Air Limbah ) harga Rp 200 juta, sama orang Semarang, tapi khan gagal. Indokores made IPAL ( Waste- water Treatment Plant ) worth 200 million rupiah, with those people from Semarang region, but it's failed. |
Psyche melanjutkan pelayaran ke Semarang ketika Caroline mengejar kapal lainnya. Psyche proceeded to Samarang while Caroline pursued another vessel. |
Moto ini, yang sudah digunakan dalam iklan berbagai tulisan biografi serta film Soegija, berasal dari pidato Soegijapranata saat Kongres Katolik Seluruh Indonesia di Semarang pada tahun 1954, sebagaimana berikut: Jika kita merasa sebagai orang Kristen yang baik, kita semestinya juga menjadi seorang patriot yang baik. The motto, which has been used to advertise several biographies and the film Soegija, is derived from Soegijapranata's opening speech at the 1954 All-Indonesia Catholic Congress in Semarang, as follows: If we consider ourselves good Christians, then we should also become good patriots. |
Berita segera menyebar mengenai ribuan orang Tionghoa bergabung dalam pasukan dengan orang Jawa di Grobogan, di luar Semarang. News soon spread of thousands of Chinese joining forces with Javanese soldiers in Grobogan, outside of Semarang. |
Satu di antaranya Mgr A Soegijapranata SJ (1896- 1963), yang kemudian menjadi Uskup Keuskupan Agung Semarang, uskup pertama pribumi. One of them was Mgr A. Soegijapranata SJ (1896-1963), who would later become the Archbishop of Semarang, the first Indonesian native bishop. |
Sebelumnya, ia bermain untuk Persibat Batang dan PSIS Semarang di Liga 1. Previously, he played for Persibat Batang and PSIS Semarang in Liga 1. |
Oleh karena itu 22 Oktober 2000 di Gedung Berlian Semarang, sekitar 15 pendukung fanatik mengadakan konferensi pertama. Therefore, October 22, 2000, at the House of Diamonds (Rumah Berlian Semarang), approximately 15 fanatical supporters hold the first conference. |
Pada akhirnya terpilih 12 terbaik, yaitu BOJES (Jakarta), TIKA & TIWI (Bandung), FIBRI (Semarang), YONGKI & ANJAR (Yogyakarta), LURI (Surabaya), DEWA (Denpasar), INDRI & ARJUNA (Makassar), RIZWAR (Banjarmasin) serta ADE (Manado). In the end, the best 12 were selected, namely BOJES (Jakarta), TIKA & TIWI (Bandung), FIBRI (Semarang), YONGKI & ANJAR (Yogyakarta), LURI (Surabaya), DEWA (Denpasar), INDRI & ARJUNA (Makassar), RIZWAR ( Banjarmasin) and ADE (Manado). |
Kejadian yang sama juga terjadi di Semarang. You did the same thing during the Troubles. |
Mengamati kedua kapal sedang merapat di pelabuhan Semarang, Pellew mengirimkan kapalnya pada 31 Agustus pagi di bawah komando Letnan kersteman. Observing two ships at anchor in Semarang roads, Pellew sent in his ship's boats on the morning of 31 August under the command of Lieutenant Kersteman. |
Analisa yang dilakukan program tersebut di Semarang, Jawa Tengah, dalam rangka mengembangkan rencana pembangunan jangka menengah, menyertakan data penurunan permukaan tanah, jaringan air bersih, pusat kesehatan, sekolah, ruang hijau, dan tingkat kemiskinan. The analytics conducted by the CPL team in Semarang, Central Java, in preparation of the city’s medium term plan, incorporated data on land reduction, water supply networks, health centers, schools, green spaces, and poverty rates. |
Vikariat Apostolik Batavia dibagi menjadi dua pada tanggal 25 Juni 1940; bagian timur menjadi Vikariat Apostolik Semarang. The Apolistic Vicariate of Batavia was split in two on 25 June 1940; the eastern half became the Apostolic Vicariate of Semarang. |
Saat ini wingko adalah makanan yang terkenal di Babat dan Semarang dengan berbeda merek dan besar yang dijual. Today wingko is a famous food in both Babat with various brands and sizes of wingko for sale. |
Oei Hui-lan lahir pada 2 Desember 1889 dalam sebuah keluarga Tionghoa Peranakan di Semarang, Jawa Tengah, Hindia Belanda (sekarang Indonesia). Oei Hui-lan was born on December 2, 1889 into a leading Peranakan Chinese family in Semarang, Central Java, then part of the Dutch East Indies, now Indonesia. |
Web resmi Gereja Katedral Semarang Foto foto Gereja Katedral Church website Photographic images of the church |
Pada awal Juli, Verijsel mengerahkan 360 pasukan Ambon, yang dipimpin oleh Kraeng Tanate, untuk membantunya mempertahankan Semarang. In early July, Verijsel received 360 Ambonese troops, led by Kraeng Tanate, to aid him in the defence of Semarang. |
Kampoeng Rawa terletak di Kilometer 3 Ring Road Selatan di Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah, sebuah jalan yang digunakan untuk perjalanan antara Yogyakarta dan Semarang yang dibuka pada 2012. Kampoeng Rawa is located at Kilometer 3 of the South Ring Road in Ambarawa, Semarang, Central Java, a road used for travel between Yogyakarta and Semarang that was opened in 2012. |
Psyche tiba di Semarang pada tengah malam dan keesokan paginya merebut dan melarikan sebuah kapal sekunar bermeriam 8 inci dan sebuah kapal dagang di bawah hujan tembakan meriam pantai Belanda.. Psyche arrived at Samarang at midnight and next morning her boats captured and brought out from under the fire of shore batteries an armed 8-gun schooner and a large merchant brig. |
Dilihat dari letak geografis, posisi Tegal sangat strategis sebagai penghubung jalur perekonomian lintas nasional dan regional di wilayah Pantura yaitu dari barat ke timur (Jakarta-Tegal-Semarang-Surabaya) dengan wilayah tengah dan selatan Pulai Jawaa (Jakarta-Tegal-Purwokerto-Yogyakarta-Surabaya) dan sebaliknya. Seen from geographical location, Tegal's position is very strategic as a liaison of cross-national and regional economic path in Pantura region that is from west to east (Jakarta-Tegal-Semarang-Surabaya) with middle and south area Pulai Jawaa (Jakarta-Tegal-Purwokerto-Yogyakarta- Surabaya) and vice versa. |
Raja Besi Semarang. The Iron King. |
Bersama Eli Nasoka, Franky Mahendra tercatat sebagai mahasiswa berprestasi Universitas Semarang (USM) tahun akademik 2015-2016. ^ Together with Eli Nasoka, Franky Mahendra is listed as an outstanding student of Semarang University of Semarang (USM) academic year 2015-2016. |
Andy Irfan Junaidi, koordinator KONTRAS di Semarang, mengatakan bahwa Tajul tidak memprovokasi konflik lintas agama layaknya para pemuka-pemuka agama "sesat" sebelumnya, dan ia hanya mempraktikkan ajaran Syiah seperti yang dilakukan di seluruh dunia. Andy Irfan Junaidi, coordinator for KONTRAS in Semarang, said that Tajul was not provoking inter-faith conflict like several earlier "deviant" leaders, but only practicing Shiite as it is done internationally. |
Penerbangan perdana pertamanya menghubungkan Batavia – Bandung, dan Batavia – Semarang, mulai 1 November 1928. Its first regular operations were between Batavia – Bandung, and Batavia – Semarang, starting on 1 November 1928. |
Let's learn Indonesian
So now that you know more about the meaning of Semarang in Indonesian, you can learn how to use them through selected examples and how to read them. And remember to learn the related words that we suggest. Our website is constantly updating with new words and new examples so you can look up the meanings of other words you don't know in Indonesian.
Updated words of Indonesian
Do you know about Indonesian
Indonesian is the official language of Indonesia. Indonesian is a standard Malay language that was officially identified with the declaration of independence of Indonesia in 1945. Malay and Indonesian are still quite similar. Indonesia is the fourth most populous country in the world. The majority of Indonesians speak fluent Indonesian, with a rate of almost 100%, thus making it one of the most widely spoken languages in the world.