What does nafsu in Indonesian mean?

What is the meaning of the word nafsu in Indonesian? The article explains the full meaning, pronunciation along with bilingual examples and instructions on how to use nafsu in Indonesian.

The word nafsu in Indonesian means lust, appetite, desire. To learn more, please see the details below.

Listen to pronunciation

Meaning of the word nafsu

lust

noun

Tulang kecil, yang jika terikat dengan seorang pria, bangkitkan nafsu besarnya.

A little bone, which if bound to a man stirs up the greatest lust.

appetite

noun

Enam pekan di lubang sudah membunuh nyali dan nafsu makanmu?

You mean six weeks in the hole kills your guts and appetite?

desire

noun

Manusia mudah dibutakan oleh kebutuhan dan nafsu mereka.

Humans are easily blinded by their needs and desires.

See more examples

Bebas dari rasa takut atau kelemahan atau nafsu.

Free from fear or weakness or lust.

Gendut dan nafsu.

Fat and horny.

Pelanggan adalah satu-satunya yang tahu jika mereka memiliki nafsu makan tinggi atau rendah.

The customer is the only one who knows if they have a high or low appetite.

Ia mulai jadi produser dalam Budak Nafsu (1983) yang meraih unggulan Film Terbaik pada FFI 1984.

He became a producer in the Budak Nafsu (1983) which won Best Film at the Indonesian Film Festival (FFI) 1984.

10 Karena di mana nafsu seks tersangkut, semua itu merupakan bagian dari rangkaian kejadian yang membawa kepada tujuan tertentu.

10 Because where sexual passion is involved it is all part of a chain of events designed to lead to a specific outcome.

Beberapa dokter menyarankan obat-obat itu untuk mengekang nafsu makan, mengurangi rasa capek atau menghilangkan depresi.

Some doctors prescribe them to suppress the appetite, reduce fatigue or relieve depression.

Apa gunanya bernafsu kepada wanita lain?”—Amsal 5:18-20, BIS.

Why should you give your love to another woman?”—Proverbs 5:18-20, TEV.

Sebuah nama yang memang layak untuk karnivora sepanjang 30 kaki dengan nafsu makan yang besar.

A well-deserved name for a 30-foot-long carnivore with a huge appetite.

Yesus mengatakan, ”Setiap orang yang terus memandang seorang wanita sehingga mempunyai nafsu terhadap dia sudah berbuat zina dengan dia dalam hatinya.”

Jesus said: “Everyone that keeps on looking at a woman so as to have a passion for her has already committed adultery with her in his heart.”

Filsuf Yunani, Plato (428-348 SM) sangat yakin bahwa nafsu kekanak-kanakan harus dikekang.

Greek philosopher Plato (428-348 B.C.E.) was in no doubt that childish passions had to be restrained.

Nafsu jasmani semacam itu dapat diatasi dengan suatu tekad untuk menepati perjanjian-perjanjian kita dengan Allah, sebagaimana diperlihatkan oleh Yusuf dari Mesir ketika dia berhadapan dengan seorang yang tidak percaya yang penuh nafsu (lihat Kejadian 39:9, 12).

Such carnal desires can be overcome by a determination to keep our covenants with God, as demonstrated by Joseph of Egypt when confronted by a lustful nonbeliever (see Genesis 39:9, 12).

Halley’s Bible Handbook mengatakan, di halaman 161, mengenai orang-orang ini: ”Orang-orang Kanaan beribadat melalui pemuasan hawa nafsu, sebagai suatu upacara agama, di hadapan allah-allah mereka; dan kemudian, dengan membunuh anak-anak sulung mereka, sebagai korban kepada allah-allah yang sama ini.

Halley’s Bible Handbook states, on page 161, about these people: “Canaanites worshipped, by immoral indulgence, as a religious rite, in the presence of their gods; and then, by murdering their first-born children, as a sacrifice to these same gods.

(Kolose 3:5) Apakah orang yang melakukan masturbasi ’mematikan anggota tubuhnya sehubungan dengan hawa nafsu’?

(Colossians 3:5) Is one who practices masturbation ‘deadening his body members as respects sexual appetite’?

Tanyakan diri sendiri: ’Nafsu seksual macam apa yang harus saya matikan?

Ask yourself: ‘What kind of sexual appetite must I deaden?

Karena, Alkitab mengatakan, ”Seorang pencuri tidak akan dihina apabila ia mencuri untuk memuaskan hawa nafsunya karena lapar.”

After all, it does say: “People do not despise a thief just because he commits thievery to fill his soul when he is hungry.”

Masing-masing ”mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan, bukan di dalam keinginan hawa nafsu.”

Each one “should know how to get possession of his own vessel in sanctification and honor, not in covetous sexual appetite.”

Apa yang beberapa orang mungkin nyatakan sebagai cumbuan yang ”tidak berbahaya” dapat merupakan apa yang Alkitab sebut sebagai kenajisan, hawa nafsu, atau bahkan percabulan.

What some might brush off as “harmless” petting may amount to what the Bible calls uncleanness, loose conduct, or even fornication.

Untuk melawan daya tarik pornografi, Alkitab menasihati, ”Karena itu matikanlah dalam dirimu [”anggota tubuhmu”, NW] segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu.”

To counteract pornography’s pull, the Bible counsels: “Deaden, therefore, your body members that are upon the earth as respects fornication, uncleanness, sexual appetite.”

Seorang penatua yang sudah menikah harus ”bebas dari tuduhan, suami dari satu istri, mempunyai anak-anak yang percaya dan tidak di bawah tuduhan melampiaskan nafsu ataupun sukar dikendalikan”.

A married elder must be “free from accusation, a husband of one wife, having believing children that [are] not under a charge of debauchery nor unruly.”

Tulang kecil, yang jika terikat dengan seorang pria, bangkitkan nafsu besarnya.

A little bone, which if bound to a man stirs up the greatest lust.

Mengizinkan hasrat penuh nafsu untuk berkembang telah menjadi akar dari banyak tindakan penuh dosa.

Allowing lustful desire to germinate has been at the root of many sinful acts.

36 Tapi, kalau orang yang belum menikah merasa tidak bisa mengendalikan nafsu, dan dia sudah cukup umur, lebih baik dia menikah.

36 But if anyone thinks he is behaving improperly by remaining unmarried,* and if he is past the bloom of youth, then this is what should take place: Let him do what he wants; he does not sin.

Tapi aku tidak ada nafsu makan....

But I have no appetite...

Maka nafsu makan menandakan kebutuhan untuk makan; rasa haus, kebutuhan untuk minum.

Thus appetite signaled the need to eat; thirst, the need to drink.

* Apa yang Juruselamat ajarkan mengenai mereka yang meladeni pikiran atau hasrat yang penuh nafsu?

* What did the Savior teach about those who entertain lustful thoughts or desires?

Let's learn Indonesian

So now that you know more about the meaning of nafsu in Indonesian, you can learn how to use them through selected examples and how to read them. And remember to learn the related words that we suggest. Our website is constantly updating with new words and new examples so you can look up the meanings of other words you don't know in Indonesian.

Updated words of Indonesian

Do you know about Indonesian

Indonesian is the official language of Indonesia. Indonesian is a standard Malay language that was officially identified with the declaration of independence of Indonesia in 1945. Malay and Indonesian are still quite similar. Indonesia is the fourth most populous country in the world. The majority of Indonesians speak fluent Indonesian, with a rate of almost 100%, thus making it one of the most widely spoken languages in the world.