What does ketupat in Indonesian mean?
What is the meaning of the word ketupat in Indonesian? The article explains the full meaning, pronunciation along with bilingual examples and instructions on how to use ketupat in Indonesian.
The word ketupat in Indonesian means diamonds. To learn more, please see the details below.
Meaning of the word ketupat
diamondsnoun verb (ketupat (kartu) |
See more examples
Kemudian semua gantungan ketupat ada yang dimakan di tempat tersebut, serta ada juga yang dibagikan kepada warga yang lewat jalan tersebut. Then all the ketupats were eaten at the place, and there were also some that were distributed to the people who passed the road. |
Mereka memasak ketupat, makanan tradisional Indonesia untuk Idul Fitri tanggal 17 Juli: They prepared ketupat, the traditional Indonesian food for Eid al-Fitr, on July 17: |
Lontong dapat juga digunakan sebagai pengganti ketupat. Vegetable shortening is also used as a substitute. |
Kata "diagonal" berasal dari Bahasa Yunani διαγώνιος (diagonios) dari dia-("melalui", "di") dan gonia ("sudut", terkait dengan gony "lutut"); itu digunakan oleh kedua Strabo dan Euclid untuk merujuk ke saluran yang menghubungkan dua simpul dari belah ketupat atau berbentuk kubus, dan kemudian diadopsi ke dalam bahasa Latin sebagai diagonus ("garis miring"). The word "diagonal" derives from the ancient Greek διαγώνιος diagonios, "from angle to angle" (from διά- dia-, "through", "across" and γωνία gonia, "angle", related to gony "knee"); it was used by both Strabo and Euclid to refer to a line connecting two vertices of a rhombus or cuboid, and later adopted into Latin as diagonus ("slanting line"). |
Motif pakaian tradisional masyarakat Rukai diantaranya matahari, seratus perintis, ular, kepala manusia, sosok manusia, dawai, babi, belah ketupat, dan rusa pola, tetapi matahari dan seratus perintis pola ini adalah yang paling populer. The patterns of the Rukai people's traditional dress include the sun, hundred pacer, snake, human head, human figure, string, pig, rhombus, and deer patterns, but the sun and the hundred pacer pattern are the most popular ones. |
Tradisi budaya "Babarit kupat" ("sedekah ketupat") atau "babaritan" adalah sebuah acara ritual tahunan adat Suku Sunda yang dilaksanakan pada hari, bulan, dan tempat yang sama setiap tahun menjelang awal bulan maulud. The cultural tradition "Babarit kupat" ("sedekah ketupat") or "babaritan" is an annual traditional ritual program of the Sundanese which is held on the same day, month and place every year before the beginning of the month of Maulud. |
Hampir seluruh warga desa di Kecamatan Dayeuhluhur melaksanakan tradisi itu, di mana warga berduyun-duyun membawa makanan dalam bentuk ketupat untuk digantungkan ke tiang yang sudah dipersiapkan oleh Kokolot Lembur atau sesepuh kampung, dan kemudian sesepuh itu memimpin ritual dan berdoa mohon keselamatan dan keberkahan, tidak hanya untuk semua warga desa setempat tapi juga untuk negara Indonesia. Almost all villagers in Dayeuhluhur District carry out this tradition, in which citizens bring food in the form of ketupat to be hung on a pole prepared by Kokolot Lembur or village elders, and then the elders lead the ritual and pray for salvation and blessing, not only for all local villagers but also for the country Indonesia. |
Tendensi tersebut terutama jelas terlihat dalam karya-karya "belah ketupat" yang mulai dihasilkan Mondrian secara rutin pada pertengahan tahun 1920-an. These tendencies are particularly obvious in the "lozenge" works that Mondrian began producing with regularity in the mid-1920s. |
Meskipun ia hanya bergelar pangeran dalam hal ini dan di dalam buku catatan Sain-Seurin, piagam itu berisi sebuah tempat berbentuk belah ketupat untuk melampirkan segel di kanan bawah, menyiratkan bahwa ia memerintah dengan haknya sendiri sebagai adipati. Though he is titled only as count in this and in the cartulary of Sain-Seurin, his charter contains a lozenge-shaped place for the attaching of a seal at the lower right, implying that he ruled in his own right as duke. |
Lapangan bisbol berbentuk belah ketupat The baseball field is a diamond. |
Terdiri dari 603 kaca belah ketupat dan 70 kaca segitiga. It consists of 603 rhombus-shaped and 70 triangular glass segments. |
Orang-orang saling melempar ketupat ke setiap orang yang mereka temui. She flirts with every man she meets. |
Tidak, dia bilang itu dua segitiga sama kaki yang membentuk belah ketupat. No, he said it was two isosceles triangles forming a rhombus. |
Tenggorokan belah ketupat? Throat lozenges? |
Yah, aku mendengar seng belah ketupat membantu. Well, I hear zinc lozenges help. |
Perisai (sisik-sisik besar) di atas ubun-ubun kepala berbentuk mirip belah ketupat. In their tightly grouped flying flocks they resemble plovers. |
Kerumitan dan keragaman pola yang digunakan berubah secara perlahan dari bentuk bintang sederhana dan belah ketupat di abad ke sembilan, hingga banyak pola sudut bintang beragam dari 6 hingga 13 diciptakan di abad ke tiga belas, dan akhirnya termasuk juga bintang dengan banyak sudut 14 dan 16 di abad ke enam belas. The complexity and variety of patterns used evolved from simple stars and lozenges in the ninth century, through a variety of 6- to 13-point patterns by the 13th century, and finally to include also 14- and 16-point stars in the sixteenth century. |
Museum Louvre menegaskan bahwa piramida tersebut memiliki 673 panel kaca (603 belah ketupat dan 70 segitiga). The Louvre museum, however, states that the finished pyramid contains 673 glass panes (603 rhombi and 70 triangles). |
Let's learn Indonesian
So now that you know more about the meaning of ketupat in Indonesian, you can learn how to use them through selected examples and how to read them. And remember to learn the related words that we suggest. Our website is constantly updating with new words and new examples so you can look up the meanings of other words you don't know in Indonesian.
Updated words of Indonesian
Do you know about Indonesian
Indonesian is the official language of Indonesia. Indonesian is a standard Malay language that was officially identified with the declaration of independence of Indonesia in 1945. Malay and Indonesian are still quite similar. Indonesia is the fourth most populous country in the world. The majority of Indonesians speak fluent Indonesian, with a rate of almost 100%, thus making it one of the most widely spoken languages in the world.