What does bahasa Hokkien in Indonesian mean?
What is the meaning of the word bahasa Hokkien in Indonesian? The article explains the full meaning, pronunciation along with bilingual examples and instructions on how to use bahasa Hokkien in Indonesian.
The word bahasa Hokkien in Indonesian means Min Nan, Hokkien, Min-nan, speak hokkien, Min Nan, Min Nan. To learn more, please see the details below.
Meaning of the word bahasa Hokkien
Min Nanproper (the language) |
Hokkienproper (dialect of the Chinese language) |
Min-nanproper |
speak hokkiencontentsmasculine (help people to mastering of lenguage) |
Min Nanproper |
Min Nanproper |
See more examples
Bahasa Amoy dan Bahasa Taiwan sama-sama merupakan campuran dari Bahasa Hokkien Zhangzhou dan Quanzhou. Spoken Amoynese and Taiwanese are both mixtures of the Quanzhou and Zhangzhou spoken dialects. |
Kata tambahan/serapan bahasa asing paling banyak berasal dari bahasa Spanyol, lalu bahasa Inggris dan sedikit bahasa Hokkien (Min Nan), bahasa Arab, dan bahasa Sanskerta. Foreign accretion comes largely from Spanish, followed by English and smatterings of much older accretion from Hokkien (Min Nan), Arabic and Sanskrit. |
Gereja ini memiliki berbagai kebaktian yang berbeda setiap minggunya yakni Ibadahdalam Bahasa Inggris, Mandarin, Hokkien, Cantonese, dan Indonesia. The church holds various weekly services in English, Mandarin, Hokkien, Cantonese, and Indonesian. |
Ia adalah anggota pertama keluarga Khouw van Tamboen yang duduk di Chinese Raad (Bahasa Indonesia: Dewan Tionghoa; Hokkien: Kong Koan). He was the first scion of the influential Khouw family of Tamboen to serve on the Chinese Council of Batavia (Dutch: Chinese Raad; Hokkien: Kong Koan). |
Empat kelompok utama bahasa Tionghoa di Indonesia adalah Hokkien (Min Selatan; Min Nan), Mandarin, Hakka, dan Kantonis. Four major Chinese-speech groups are represented in Indonesia: Hokkien (Southern Min; Min Nan), Mandarin, Hakka and Cantonese. |
Ia adalah seorang yang multilingual yang menguasai bahasa Prancis, Jerman, Yunani, Italia, dan Spanyol, dan kemudian, bahasa Melayu dan Hokkien yang ia kuasai pada tahun 1889, saat menjadi kadet setelah dengan Layanan Sipil Negeri-Negeri Selat. He was multilingual and had a command of French, German, Greek, Italian and Spanish, and later, Malay and Hokkien which he qualified in, in 1889, while a cadet after joining the Straits Settlements Civil Service. |
Apabila digunakan dalam hidangan bahasa Melayu dan Indonesia, mi ini disebut mee dalam pengucapan kata dalam bahasa Hokkien. Used in Malay and Indonesian dishes, it is called mee after the Hokkien pronunciation of the word. |
Ada sekitar 2,2 juta penutur asli dari pelbagai varietas bahasa Tionghoa di Indonesia pada tahun 1982: 1.300.000 penutur varietas Min Selatan (termasuk Hokkien dan Teochew); 640.000 penutur bahasa Hakka; 460.000 penutur bahasa Mandarin; 180.000 penutur bahasa Kanton; dan 20.000 penutur dari varietas Timur Min (termasuk dialek Fuzhou). There were an estimated 2.2 million native speakers of various Chinese varieties in Indonesia in 1982: 1,300,000 speakers of Southern Min varieties (including Hokkien and Teochew); 640,000 Hakka speakers; 460,000 Mandarin speakers; 180,000 Cantonese speakers; and 20,000 speakers of the Eastern Min varieties (including Fuzhou dialect). |
Selain itu Bahasa Hokkien juga masih banyak digunakan di kalangan masyarakat Tionghoa, terutama yang bermukim di Pekanbaru, Selatpanjang, Bengkalis, dan Bagansiapiapi. In addition Hokkien language is also still widely used among the Chinese community, especially those living in Pekanbaru, Selatpanjang, Bengkalis, and Bagansiapiapi. |
Kampanye ini diluncurkan secara online oleh ahli bahasa bernama Sim Tze Wei dari Penang, Malaysia, dan berkomitmen untuk mempertahankan penggunaan Bahasa Hokkien. The campaign was launched online by some Hokkien speakers from Penang, Malaysia, and is committed to maintaining and expanding the use of Hokkien. |
Ia mahir berbahasa Jerman, Belanda, Prancis, bahasa Mandarin, Hokkien, Melayu, Indonesia, dan Inggris. She speaks German, Dutch, French, Mandarin, Hokkien, Malay, Indonesian and English. |
Pengucapapan Manglish terdiri dari kata-kata yang berasal dari bahasa Inggris, Melayu, Hokkien, Mandarin, Kanton, Tamil, Malayalam dan, pada beberapa kata, berbagai bahasa Eropa lainnya, sementara sintaks Manglish mengingatkan pada varietas selatan Tiongkok. The vocabulary of Manglish consists of words originating from English, Malay, Hokkien, Mandarin, Cantonese, Tamil, Malayalam and, to a lesser extent, various other European languages, while Manglish syntax resembles southern varieties of Chinese. |
Betawian atau Omong Betawi didasarkan pada bahasa Melayu Bazaar tetapi dipengaruhi oleh pelbagai bahasa seperti Jawa, Sunda (daerah dikelilingi oleh wilayah berbahasa Sunda), Cina (terutama Hokkien), Portugis, Belanda, Bali dan lain-lain. Betawian or Omong Betawi is based on Bazaar Malay (Melayu Pasar) but influenced by various languages such as Javanese, Sundanese (the area is surrounded by Sundanese speaking area), Chinese (especially Hokkien), Portuguese, Dutch, Balinese and others. |
Hokkien dijadikan sebagai lingua franca untuk kalangan Tionghoa, namun pada akhir abad ke-20, bahasa tersebut digantikan oleh Mandarin. Hokkien (Min Nan) briefly emerged as a lingua franca among the Chinese, but by the late 20th century they had been eclipsed by Mandarin. |
Varietas Tionghoa lainnya seperti Hokkien, Teochew, Hakka, Hainan dan Kanton diklasifikasikan oleh Pemerintah sebagai "dialek", dan kebijakan-kebijakan dan perubahan-perubahan dalam tata bahasa berdasarkan pada klasifikasi tersebut membuat jumlah pemakai varietas tersebut berkurang. Other Chinese varieties such as Hokkien, Teochew, Hakka, Hainanese and Cantonese have been classified by the Government as "dialects", and language policies and language attitudes based on this classification and discouragement of usage in Non-Mandarin Chinese or "Chinese dialects" in official settings and television media have led to a decrease in the number of speakers of these varieties. |
Let's learn Indonesian
So now that you know more about the meaning of bahasa Hokkien in Indonesian, you can learn how to use them through selected examples and how to read them. And remember to learn the related words that we suggest. Our website is constantly updating with new words and new examples so you can look up the meanings of other words you don't know in Indonesian.
Updated words of Indonesian
Do you know about Indonesian
Indonesian is the official language of Indonesia. Indonesian is a standard Malay language that was officially identified with the declaration of independence of Indonesia in 1945. Malay and Indonesian are still quite similar. Indonesia is the fourth most populous country in the world. The majority of Indonesians speak fluent Indonesian, with a rate of almost 100%, thus making it one of the most widely spoken languages in the world.